Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Gravitasi matahari mengakibatkan benda-benda langit berada pada orbit masing-masing dalam mengitari matahari. Fisika modern mendeskripsikan gravitasi menggunakan Teori Relativitas Umum dari Einstein, namun hukum gravitasi universal Newton yang lebih sederhana merupakan hampiran yang cukup akurat dalam kebanyakan kasus.
Sebagai contoh, bumi
yang memiliki massa yang sangat besar menghasilkan gaya gravitasi yang
sangat besar untuk menarik benda-benda di sekitarnya, termasuk makhluk hidup, dan benda-benda yang ada di bumi. Gaya gravitasi ini juga menarik benda-benda yang ada di luar angkasa, seperti bulan, meteor, dan benda angkasa lainnya, termasuk satelit buatan manusia.
Nilai g (gaaya gravitasi) dapat diukur dengan
berbagai metode. Bentuk-bentuk paling sederhana misalnya dengan menggunakan
pegas atau bandul yang diketahui konstanta-konstantanya. Dengan melakukan
pengukuran dapat ditentukan nilai percepatan gravitasi di suatu tempat, yang
umumnya berbeda dengan tempat lain.
Dalam bidang fisika bumi dikenal pula metoda
gravitasi yaitu suatu metoda pengukuran perbedaan percepatan
gravitasi suatu tempat untuk memperkirakan kandungan tanah yang berada di bawah
titik pengukuran. Dengan cara ini dapat diduga (bersama-sama dengan pemanfaatan
metoda fisika bumi lainnya) struktur dan juga unsur-unsur pembentuk lapisan
tanah yang tersusun atas elemen yang memiliki rapat massa yang berbeda-beda.
Satuan percepatan rata-rata gravitasi bumi
yang disimbolkan sebagai g menunjukkan rata-rata percepatan yang
dihasilkan medan gravitasi pada permukaan Bumi (permukaan laut).
Nilai sebenarnya percepatan gravitasi berbeda dari satu tempat ke tempat lain tergantung
ketinggian dan kondisi geologi. Simbol g digunakan sebagai satuan
percepatan. Dalam fisika,
nilai percepatan gravitasi standar gn didefinisikan sebagai 9,806.65 m/s2
(meter per detik2), atau 32,174.05 kaki per detik2. Pada
ketinggian p maka menurut International
Gravity Formula,
g = 978,0495 (1+0.0052892 sin2 (p) - 0.0000073 sin2 (2p)) sentimeter per detik2. (cm/s2).
Simbol g pertama kali digunakan dalam bidang aeronautika dan teknologi ruang angkasa, yang digunakan untuk membatasi percepatan yang dirasakan oleh kru pesawat ulang-alik, disebut juga sebagai g forces. Istilah ini menjadi populer di kalangan kru proyek luar angkasa. Sekarang ini berbagai pengukuran percepatan gravitasi diukur dalam satuan g. Istilah satuan gee dan grav juga menunjuk kepada satuan ini.
g = 978,0495 (1+0.0052892 sin2 (p) - 0.0000073 sin2 (2p)) sentimeter per detik2. (cm/s2).
Simbol g pertama kali digunakan dalam bidang aeronautika dan teknologi ruang angkasa, yang digunakan untuk membatasi percepatan yang dirasakan oleh kru pesawat ulang-alik, disebut juga sebagai g forces. Istilah ini menjadi populer di kalangan kru proyek luar angkasa. Sekarang ini berbagai pengukuran percepatan gravitasi diukur dalam satuan g. Istilah satuan gee dan grav juga menunjuk kepada satuan ini.
0 komentar:
Posting Komentar