Selasa, 10 Maret 2015

Konsep Keorganisasian



KEORGANISASIAN

DEFINISI
          Secara etimologi organisasi berasal dari kata organ yaitu struktur atau susunan tubuh yang terdiri dari kepala, badan dan kaki.
         Secara terminologi organisasi adalah perkumpulan dua orang atau lebih yang memiliki tujuan tertentu
SYARAT ORGANISASI
1.      Tujuan adalah yang mengarahkan jalannya organisasi
2.      Aturan adalah yang memaksa setiap orang yang tergabung didalam organisasi agar disiplin dan teratur dalam menjalankan tugas, fungsi, wewenang, tanggung jawab dan kewajiban.
3.      Pengurus adalah yang menggerakkan organisasi yang dimaksud adalah pengurus harian organisasi.
4.      Anggota adalah yang digerakkan bukan dalam artian tidak memiliki hak untuk bertindak ketika ada pelanggaran yang dilakukan oleh pengurus.
 JENIS-JENIS ORGANISASI
1.      Formal adalah organisasi yang memiliki aturan main secara tertulis dan dijadikan sebagai acuan dalam menjalankan program kerja. Seperti Ad/Art, dll.
2.      Non formal adalah organisasi yang aturannya dipahami secara umum dan tidak tertulis seperti kelompok masyarakat di suatu Lingkungan, dll.
3.      In formal adalah organisasi skala kecil yang pengaturannya secara alamiah seperti rumah tangga.

SIFAT ORGANISASI
1.      Independen adalah organisasi yang berdiri sendiri dan tidak memiliki hubungan konstitusi dengan organisasi lain (non structural dengan organisasi lain)
2.      Non Independen adalah organisasi yang memiliki hubungan konstitusi dengan organisasi lain.
MACAM-MACAM ORGANISASI
1.      Provit adalah organisasi yang mencari keuntungan, secara khusus mencari keuntungan dari segi keuangan seperti PT. koperasi, pertokoan, dll.
2.      Non provit adalah organisasi yang mengedepankan pengembangan keilmuan seperti HMI, LRCom. Diha, LSN Makassar, dll.

 BENTUK ORGANISASI
1.      Organisasi taktis adalah organisasi jangka pendek yang tidak memiliki kader dan ada ketika ada masalah-masalah tertentu yang dianggap serius. Seperti ALAM belo dibentuk untuk menghadapi masalah pertambangan mangan di kec. Belo kab. Bima thn 2008.
2.      Organisasi teknis adalah organisasi jangka panjang yang memilki kader dan aturan main yang jelas untuk dijadikan acuan dalam melaksanakan setiap program kerja. Seperti HMI, LRCom. Diha, LSN Makassar, dll.
PERANGKAT ORGANISASI
         Organisasi memiliki perangkat yang jelas, baik itu organisasi taktis maupun organisasi teknis, organisasi formal, non formal dan seterusnya:
  1. Perangkat lunak.
·         AD/ART dan aturan sejenis khusus untuk organisasi dibawah naungan Negara
·         UUD untuk organisasi kenegaraan
  1. Perangkat keras.
·         Pengurus.
      Pengurus yang dimaksud adalah secara keseluruhan dan tidak dibatasi hanya pada pengurus harian atau pengurus inti organisasi yang menjadi penggerak dalam mencapai kesuksesan dan tidaknya suatu organisasi.
Contoh seperti hierarki pengurus LRCom. Diha, Dewan penasehat, Dewan pertimbangan organisasi (DPO) Pengurus devinitif , yang didalamnya ada ketua umum, sekum, bendum dan bidang-bidang.
·         Anggota.
      Anggota yang dimaksud adalah secara keseluruhan.
      Contoh seperti Hierarki kenggotaan LRCom. Diha, Anggota inti, Anggota biasa, dan Anggota kehormatan.

FORUM ORGANISASI
Musauwarah besar (MUBES)
       Adalah tempat pengambilan keputusan tertinggi organisasi
Rapat kerja (RAKER)
       Adalah rapat untuk membahas program kerja.
Siding pleno
Adalah siding yang dihadiri oleh peserta penuh untuk membahas dan merancang program kerja yang akan di jalankan selama masa kepengurusan.
Rapat panitia
Yaitu rapat yang dihadiri oleh jajaran kepanitiaan. Terkecuali di undang.
Rapat bidang
Adalah rapat yang dihadiri oleh ketuan bidang dan anggota bidang.
Rapat anggota
Adalah rapat yang bisa dihadiri oleh anggota saja, terkecuali di undang.
Rapat pengurus
adalah rapat yang bias dihadiri oleh pengurus untuk membahas sejauh mana program kerja yang dilaksanakan oleh pengurus.

0 komentar:

Posting Komentar